Rangka Baja Ringan Atap Spandek - Atap Spandek merupakan jenis atap baja yang dibuat sedimikian rupa seperti halnya seng memiliki gelombang, namun berbeda dengan atap spandek, yang bentuknya menyudut, hampir mirip denga atap gelombang biasa, namun karena bentuknya menyudut terkesa lebih manis. Hal yang membedakan dengan jenis jenis dari atap lain adalah dari bahan pembuatannya, atap seng gelombang terbuat dari seng, sedangkan spandek ini memakai lapisan zincalume.
Atap Spandek adalah atap yang terbuat dari bahan alumunium dan seng. Beberapa pembuat juga seringkali menambahkan silikon untuk meningkatkan kelenturan dari atap tersebut. Perbandingan yang dimiliki dari pembuatan atap spandek : aluminium 55%, seng 45%, silikon 2%. Campuran dari ketiga bahan ini dapat menghasilkan suatu jenis atap rumah yang gampang dibentuk, kokoh da awet. Disisi lain, bagian penutup atap spandek juga sengaja dibuat sedimikian rupa agar mudah ditempeli cat sehingga proses pengecatan dapat berlangsung secara efektif dan efesien. Hal inila yang menjadikan atap spandek sangat cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan manufaktur dan bangunan.
Atap Spandek seringkali diaplikasikan untuk penutup pabrik, gudang, ruko, mall dll. Ukuran ketebalam atap yang tersedia dipasaran berkisar antara : 0.3, 0.35, 0.4, 0.45, 0.5 mm, sedangkan ukuran lebar bentangannya sangat bervariasi, begitu pula dengan variasi warna yang ditawarkan juga beragam seperti : putih, abu-abu, hitam, buru, merah, hijau, coklat, kuning, jingga, ungu.
Untuk daya tahan atap ini sering diklaim salah satu material yang paling awet. Rata-rata kekuatan atap ini sunggup bertahan hingga 20 tahun. Perpaduan antara seng dan aluminum juga membuat atap spandek menjadi anti karat. Namun disisi lain daya serap terhadap matahari juga tinggi. Bagian yang ditutupi juga menjadi panas, sehingga kuran gpas untuk hunian penutup di dalam rumah. Hal ini mengingat jika bahan dasar dari atap spandek yang berupa logam merupakan konduktor / penghantar panas yang baik.
Baca : Rangka Baja Ringan Atap
Contoh-contoh Atap Spandek
Contoh :
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Atap Spandek
Kelebihan :
- Kuat
- Ringan
- Anti Pecah
- Anti Karat
- Anti Rayap
- Tidak tembus sinar matahari
Kekurangan :
- Atap spandek cukup berisik apalagi jika terkena hujan. Suara berisik mungkin bisa anda kurangi dengan plafin asbes untuk meredam gemuruh hujan
- Panas, karena bahan utama yaitu logam, menyebabkan panas di dalam ruangan, hal ini bisa di atasi dengan menambahka plafon.
Untuk mengetahui cara pasang atap spandek, berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu anda ketahui :
Mengukur tumpuan
Desain kuda-kuda baja ringan ada bebrapa faktor dalam mendesain kuda-kuda, yaitu : kekuatan dalam menahan beban atap, kemiringan atap ( agar air hujan dapat mengalir dengan lancar ) menentukan panjang top chord jangan lupa untuk anda untuk menyertakan ahli dalan melaksanakan pekerjaan kontrukdi rangka atap agar tidak terjadi kesalahan sekaligus dapat memperhatikan bagaimana cara pasang atap spandek yang dilakukan.
Pemasangan kuda-kuda setelah desain selesai, barulah perkerjaan pemasangan kuda-kuda dapat dilakukan pemasangan reng baja ringan, pemasangan reng bergantung pada jenis penutup atap yang digunakan karena sebaiknya reng harus pas denga lebar daun dari atap. Jadi jarak antar reng tidak selalu sama , tergantung dari jenis penutup atap yang dipakai. Pemasangan atap spandek sebaiknya dilakukan dengan rapi agar tidak terjadi kebocoran saat hujan, pemasangan raung, nok pinggir, flashing perlu dilakukan dengan rapi kuat dan teliti. Sebelum membuat atap spandek dirumah atau gudang anda, sebaikya anda mengetauhi bagaimana cara menghitung volume atap spandek, bentuk atap, type pelana atau 2 arah, dari as nok atas diukur sampai akhir teririsan air / dak cor / talang.
Rumus ini akan mempermudah anda mengetahui berapa kebutuhan genteng.
Rumus :
Jumlah kebutuhan genteng = Luas bidang atap x koefesien genteng terhadap bidang
misal : bidang atap miring yang akan ditutuo dengan genteng memiliki panjang sisi miring sebesar 7m, lebar bidang 6m, maka untuk menutup 2 sisi bidang miring atap panjang total menjadi 7m x 2 = 14 atap yang digunakan spandek dengan ukuran efektif 0.75m x 3m, maka koefesiennya 1/ ( 0.75 x 3 ) = 0444 / m2.
Berapa kebutuhannya ?
Jumlah atap sapndek = ( 2 x ( panjang sisi miring x lebar bidang )) x 0444 lembar
= ( 2 x ( 7m x 6 m )) x 0444 lembar
= ( 2 x 42 m2 ) x 0444 lembar
= 84 m2 x 0444 lembar
= 3726 = 38 lembar
Kesimpulan :
Atap Spandek adalah atap yang terbuat dari bahan alumunium dan seng. Perbandingan yang dimiliki dari pembuatan atap spandek : aluminium 55%, seng 45%, silikon 2%. Atap spandek seringkali diaplikasikan untuk penutup pabrik, gudang, ruko, mall dll. Yang memiki tingkat ketahanan sampai 20 tahun.
Itu sedikit informasi yang bisa kami sampaikan dengan judul Rangka Baja Ringan Atap Spandek. Semoga apa yang kami sampaikan bisa anda pahami dan bermanfaat untuk kebutuhan anda. Terima kasih sudah mau mampir di blog kami. Sampai bertemu di pembahasan berikutnya dengan tema Rangka Baja Ringan Galvalum.
